Minggu, 27 Maret 2011

Mengapa Ada Bayi Lahir dalam Kondisi Alat Kelamin Tersunat?

Ayah Bunda ada berita yang cukup menarik hari ini yang bersumber dari detik. Judulnya Bayi Lahir dalam Kondisi Alat Kelamin Tersunat. Lho kok bisa? Ternyata kejadian ini bukan yang pertama kali sebelumnya juga pernah terjadi. Apakah ini keajaiban? Terus bagaimana medis melihat kejadian ini... Yuk simak beritanya.

Anak pertama dari pasangan suami istri, Hairul Insaniyah (23), dan Sunarto (27), warga Rt 1 Rw 7, Dusun Sarpereng Utara, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura dalam kondisi alat kelaminnya sudah disunat atau khitan.

Bayi laki-laki yang diberi nama Ahmad Dzaki Rahib Nur Fuadi tersebut lahir di tangan bidan desa setempat kondisi normal dengan berat 2,5 kg, Selasa (15/3/2011) lalu.

Semula, orangtua bayi tak menyadari apabila kelamin putranya tersunat. Setelah berumur 3 hari baru kelihatan. Kulit diujung kemaluan bayi terkelupas layaknya disunat.

Tak ada firasat apapun sebelum melahirkan. Namun, semasa hamilnya aktif membaca Al-Quran terutama surat Yusuf, Maryam, Yasin, Arrahman dan surat Muhammad.

Hairul Insaniyah, tak bisa menyembunyikan rasa herannya melihat fenomena tersebut. "Ini ajaib," kata Iin sapaan akrab Hairul Insaniyah pada wartawan di rumahnya, Senin (28/3/2011).

Dia mengganggap sunat gaib tersebut sudah cukup dan tidak perlu dibawa ke tenaga medis untuk disunat kembali. "Alhamdulillah, anak saya sudah tersunat sendiri. Jadi, tidak perlu dibawa ke tenaga medis lagi," ungkapnya.

Meski dia mengaku tidak bisa menduga siapa yang menyunat buah hatinya. Namun, kejadian yang jarang terjadi ini dinilainya sebagai bentuk kekuasaan Allah yang patut disyukuri. "Semoga menjadi anak sholeh dan bermanfaat pada lingkungan," harapnya.

Pandangan Medis
Bayi lahir sudah tersunat sebelumnya juga terjadi di Banyuwangi. Fenomena tersebut dinilai spesialis Urologi sebagai hipospadi yang salah satu cirinya adalah kulit penis bagian bawah (kulup) tidak ada sehingga penis tampak seperti sudah tersunat. Kulup penis itu tidak sempurna, hanya ada di bagian atas (dorsalhoot).

Ciri lain adalah lubang penis tidak terdapat di ujung melainkan berada di bawah atau dasar penis dan penis membengkok. Bila bengkoknya berat dan tidak segera ditangani, maka penis penderita tidak bisa dibuat bersenggama bila sudah dewasa. Karena itu, kata Sunaryo, hipospadi harus dioperasi. Idealnya, operasi hipospadi dilakukan saat si anak berusia 1-2 tahun.

"Penderita hipospadi harus dibawa ke ahli urologi untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," terang Spesialis Urologi RSU dr Soetomo Surabaya Prof dr Sunaryo SpB SpUK kepada detiksurabaya.com beberapa waktu lalu.

Prof Sunaryo menerangkan bahwa penyebab hopospadi adalah terhentinya pertumbuhan pada penis sehingga penis tidak terbentuk secara sempurna. Kelainan bawaan ini mempunyai penderita yang cukup banyak. Sayang Prof Sunaryo lupa berapa perbandingannya.

Dia menyarankan agar orang tua Nando membawa anaknya ke dokter urologi untuk dilakukan pemeriksaan. "Kalau tidak ada biaya bilang saja, nanti kami bantu," tandas Prof Sunaryo.

Penis bayi yang terkesan sudah sunat saat dilahirkan itu sebelumnya dialami warga Jalan Ambengan Batu DKA, Tambaksari, Surabaya. Penis Yuniar Nando Marsya Pratama, seorang balita yang baru berusia 2 tahun 6 bulan.

www.aqiqahonline.com

0 komentar:

Posting Komentar