AQIQAHONLINE TALK SHOW DI TRIJAYA FM BANDUNG

Ayah Bunda berikut ini kami sampaikan point-point penting saat talkshow di Trijaya FM Bandung 15 Maret 2011 bersama pakar bisnis Fauzi Rachmanto dan owner www.aqiqahonline.com Muhammad Yasin dan Redy Ryady

WEB AQIQAHONLINE JADI PERCONTOHAN DI SEMINAR SEO BANDUNG

Ayah Bunda, alhamdulillah acara seminar dan workshop SEO 5 maret 2011 di gedung Jabar Craft Centre Jl. Ir. H. Juanda No.19 Bandung kemarin berjalan lancar. Beberapa perwakilan dari sponshorsip acara berkenan hadir salah satunya dari pihak www.aqiqahonline.com yang turut mensupport acara tersebut

liputan Majalah Pengusaha Muslim

Ayah dan Bunda, alhamdulillah aqiqahonline berkesempatan untuk diliput oleh salah satu majalah nasional yaitu Majalah Pengusaha Muslim untuk rubrik E-UKM edisi November 2010 halaman 58-60

CARA TEPAT PERGI KE RUMAH SAKIT DENGAN MENGENALI TANDA PERSALINAN

Ayah Bunda tentu pernah merasa bingung ketika mendekati waktu melahirkan, kapan sih sebetulnya waktu yang tepat untuk berangkat ke rumah sakit bersalin?. Banyak lho kisah nyata seorang bunda yang akhirnya melahirkan di rumahnya tanpa ada seorang bidan atau dokter bahkan suami di sampingnya

APA SAJA ANCAMANNYA BILA BAYI KITA KURANG GIZI

Ayah Bunda ternyata gizi buruk tak hanya memengaruhi kecerdasan anak lho, tapi juga kesehatan fisiknya. Nah itu mengapa pemerintah kini fokus pada masalah bayi yang memiliki postur pendek (stunting), sebab ada hubungannya dengan gizi

Rabu, 06 Februari 2013

Wartawan pun Jadi Pengusaha Sukses (Liputan Koran Sindo)

TDA Bandung Berbagi Kurban di Puncak Gunung Kasur
Virus wirausaha yang terus disebarkan TDA melalui berbagai kegiatannya ternyata diminati masyarakat. Seperti yang dialami Muhammad Yasin, mantan wartawan ini sukses menjadi pengusaha di bidang jasa aqiqah dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan.

“Saya beberapa kali wawancara Mas Fauzi dan sesekali meliput kegiatan TDA. Ternyata Ada yang menarik di komunitas ini. Mereka ternyata senang berbagi ilmu bisnis. Semakin lama saya berinteraksi, semakin lama saya mencintainya dan memahami nilai Tangan Di Atas. Saya pun merintis bisnis jasa aqiqah (aqiqahonline) dan tak lama kemudian keluar dari pekerjaan saya sekitar 2010,” kata Yasin.

Seteleh bergabung dengan TDA, bisnis Yasin diawali tanpa modal mengalami perkembangan menanjak.

Bulan pertama Yasin mengaku tidak mendapatkan omzet pendapatan, namun dia terus sabar dan di bulan berikutnya dia mendapat omzet Rp. 5 juta perbulan sampai di tahun ketiga ini omzetnya Rp. 60 jutaan sekarang setiap bulannya.

“Saya bersyukur mendapatkan banyak ilmu di komunitas TDA. Sebagai ungkapan rasa syukur, saya sering mendampingi para UKM yang menjalankan bisnisnya di internet. Bagi saya, belajar adalah dengan mengajar,” ucapnya.

Untuk mempertahankan bisnisnya, Yasin memiliki sejumlah tips. Seperti segera temukan bakat atau hobi (Passion), jadikan hobi sebagai bisnis agar menjalaninya terasa ringan. Setelah passion ditemukan, segera bertindak.

“Dalam prosesnya kita akan mendapatkan banyak ilmu. Kemudian bergabunglah dengan komunitas Bisnis. Mereka akan menyemangati kita saat kita jatuh. Berbagilah, seperti konsep Terima Kasih, kita menerima ilmu dan kita memberi kepada orang lain. Dari sinilah emosi dan empati kita akan terasah. Seberapa besar masalah yang menghimpit kita, akan terasa ringan. Percayalah karena setiap kesulitan ada jalan keluarnya. 

Liputan Koran Sindo Seputar Indonesia Rabu 30 Januari 2013