Jumat, 11 Maret 2011

Ini dia Tips Menyusui Tanpa Rasa Sakit

Ayah Bunda ternyata menyusui itu momen yang paling membahagiakan bagi seorang bunda.. Tidak hanya dapat membentuk ikatan yang kuat antara bunda dan bayi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi si buah hati.

Karena itulah, sangat penting bagi bunda untuk menyiapkan diri sendiri untuk menyusui sebelum melahirkan agar bunda tidak kaget dan tidak merasakan sakit ketika menyusui.

Barang-barang yang harus bunda siapkan untuk menyusui sesuai yang dilansir oleh laman Yahoo! Shine adalah lotion untuk menyembuhkan lecet di bagian puting susu, bra untuk menyusui yang dapat menyangga pembesaran payudara dan dapat langsung memberikan ASI pada bayi, baju yang memudahkan menyusui tanpa harus terlihat vulgar di depan umum, bantalan pada bra untuk menjaga payudara tetap kering dan mencegah kebocoran yang tidak diinginkan, serta baby sling atau kain yang dapat membantu bunda menopang bayi bunda saat menyusui.

Setelah bunda mengetahui barang-barang yang harus disiapkan, bunda pun harus mengetahui teknik-teknik dalam menyusui, teknik ini dikutip dari laman www.vivanews.com diantaranya:

1. Posisi menyusui

Posisi menyusui yang biasa dilakukan oleh para ibu adalah 'cradle' di mana kepala bayi menghadap langsung pada salah satu payudara ibu dan kaki bayi menghadap payudara lainnya, sedangkan ibu memegang payudara dari arah dalam untuk memastikan keluarnya ASI.

Posisi lainnya cross-cradle di mana posisi bayi sama seperti cradle namun ibu memegang payudara dari arah luar, menyusui dalam posisi berbaring di tempat tidur, dan clutch atau football di mana posisi kaki menghadap ketiak ibu dan ibu memegang payudara dari arah dalam.

Selain lying down, bunda dapat menyusui di atas tempat tidur ataupun kursi sembari duduk. Gunakan bantal untuk menyangga bayi bunda. Bunda pun dapat menggunakan bantal untuk menyangga punggung bunda sehingga bunda duduk dengan posisi yang benar dan terhindar dari sakit punggung.

2. Cara memosisikan bibir bayi bunda tepat pada puting susu

Posisi yang benar akan memberikan kepuasan menyusui pada ibu dan bayi. Namun, jika posisinya tidak benar, akan mengakibatkan kesulitan dalam memberikan asupan ASI yang cukup bagi bayi bunda. Proses menyusui harus senyaman mungkin walaupun akan terasa tidak nyaman pada pengalaman pertama kali menyusui.

Peganglah payudara bunda dengan menggunakan satu tangan, lalu sikat puting susu bunda pada bibir bayi bunda untuk membujuk dia membuka lebar mulutnya. Arahkan bayi bunda pada puting susu dan pastikan dia mendapatkan sebagian besar areola, daerah gelap di sekitar puting susu, pada mulutnya. Lepaskan bayi bunda jika  merasa posisi tersebut salah, lalu ulangi hingga mendapatkan posisi yang benar.

3. Frekuensi dan durasi menyusui

Bayi yang baru lahir memerlukan susu setiap 2 jam sekali sepanjang hari dan setiap 3 jam sekali sepanjang malam. Jadi, bayi bunda akan mendapatkan ASI sebanyak 8 hingga 12 kali per hari. Jangan biarkan bayi  tanpa menyusui lebih dari 3 jam. Perhatikan tanda-tanda bayi saat lapar yaitu aktivitas meningkat, mengisap ibu jari, dan mencari-cari puting susu.

Waktu rata-rata pada setiap menyusui sangat bervariasi, namun biasanya bayi cukup diberi susu dalam jangka waktu 20 sampai 30 menit atau selama bayi merasa kenyang. Sangat direkomendasikan untuk segera menyusui bayi bunda sesaat setelah dia lahir, serta memberikan ASI ekseklusif selama minimal 6 bulan. Rata-rata bayi akan menyusui selama 2 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar